Silabuskepri.co.id , Batam — Diduga. Tak Kantongi IZIN, Kegiatan Cut and Fill di Dapur 12 kavling Seroja Melenggang Beroperasi. Hasil pantauan bahwa cut and Fill itu masih terus berlanjut. Di sinyalir aktivitas tersebut digesa dan kerjakan pada waktu malam hari karena belum kantongi izin, bahkan Instansi Terkait terkesan mengabaikan kegiatan tersebut.
Humas BP Batam melalui salah satu stafnya SaZani yang ditemui tim awak media ini diruangan Media Center BP Batam mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke bagian lahan, ” Apa nama perusahaanya, dan lokasinya dimana, Sekalian kalau ada fotonya tolong di WA-kan. Nanti kita kasih infolah,” ucapnya kepada Awak media ini, Rabu siang (28/2/2018) diruang Media Center BPBatam.
Untuk mempertegas legalitas perizinan kegiatan cut and fill di kavling seroja itu, awak media ini kembali melakukan konfirmasi Kamis (1/3/2018) melalui telepon genggam nya, Humas BP Batam SaZani kembali mengatakan, bahwa BP Batam tidak pernah mengeluarkan izin Cut and Fill untuk PT Satahion.
“Saya mendapat comfirmasi dari bagian Cut and Fill, BP Batam tidak mengeluarkan ijin Cut and Fill kepada PT Satahion,” Kata SaZani melalui seluler nya
Pantauan awak media dalam tiga malam berturut-turut sejak hari Minggu hingga Rabu malam, puluhan lori dum truk mulai dari roda enam hingga roda sepuluh terus melakukan aktivitas dengan mengakut tanah potongan tanah dari daerah Kavling Seroja menimbun puluhan hektar lahan di daerah Kavling Flamboyan yang nota bene adalah hutan bakau.
Penimbunan hutan manggrove ini sengaja dilakukan pada malam hari untuk menghindari petugas. Sampai berita diunggah pihak PT Satahion belum dapat dikonfirmasi. (P.Sib/Tim)