Walikota Batam Curhat ke DPRD Terkait Tarian Erotis

banner 468x60

Silabuskepri.co.id, Batam — Terkait tarian erotis yang dilakukan oleh tiga wanita berpakaian seksi di Alun alun engku Putri, Sebagai rangkaian kegiatan pelantikan DPP Ormas PMR bersamaan pesta rakyat 3S pada Sabtu siang 14 April 2018 lalu, berbuntut kecaman masyarakat kota Batam.

Bahkan, kegiataan tarian erotis yang digelar bersempenaan dengan perayaan keagamaan umat Islam Hari Isra Miraj di Masjid Raya Batam. Aksi seronok tiga gadis seksi ini menjadi viral di wargasosmed, bahkan ditengah warga Batam.

banner 336x280

Hal ini memaksa Walikota Batam H Muhammad Rudi mendatangi kantor DPRD Batam untuk memberikan penjelasan terkait permasalahan tersebut, hanya saja awak media ini tidak diberikan izin untuk masuk, dikarenakan pertemuan tersebut sifatnya tertutup, Rabu (18/04/2018)

Saat dimintai keterangan oleh media, Walikota Batam Muhammad Rudi mengaku bahwa kedatangannya ke gedung DPRD Batam bermaksud untuk duduk duduk sembari menceritakan masalah tarian erotis kepada anggota dewan.

” Saya bermaksud menceritakan tarian erotis yang dilakukan tiga gadis seksi dalam acara pesta rakyat di engku putri beberapa hari lalu, ” ujarnya

Terkait tudingan publik yang menyatakan dirinya mengetahui kegiatan tarian erotis tersebut, Rudi menampik tudingan itu, dirinya menganggap bahwa tudingan publik tersebut tidak logika dan terkesan ranjau.” katanya

Hal yang membuktikan bahwa Walikota Batam mengetahui rencana kegiatan tarian erotis melalui kop surat dan brosur yang dibagikan terpampang jelas ada poto dirinya, bahkan pelaksaan pelantikan Pengurus PMR dilangsungkan di lantai IV gedung Pemko Batam.

Rudi menjawab ringan saja, anda mancing saya yah, kata Rudi Istri kalian saja selingkah kalian Ngak tau, masalah itu kan sudah ada di koran, dan itulah yang sebenarnya terjadi, jikalau kalian tanya langsung ke saya ngak logis lah,”Cetusnya

Lanjut rudi, kalian jikalau jenius, IQ kalian tinggi, harusnya kalian tanya langsung sama Aksa Halutu dan juga ketiga penari erotis itu.

Terkait penyidikan dari pihak kepolisian yang mana sudah ditetapkan 6 orang tersangka dalam kasus pornografi tersebut, apakah Walikota Batam sendiri sebagai orang yang diusung dan dijaga marwahnya, bahkan sebagai pembina di Ormas tersebut ikut diperiksa pihak kepolisian?

Muhammad Rudi mengatakan dirinya tidak ikut campur dengan hukum dan tidak usah berandai-andai terkait hal ini. Ditegaskannya, “Saya tidak ikut campur dengan hukum, Dan ngak usah berandai andai,” katanya

Lanjut Rudi, masalah Pemakaian Gedung Auditorium lantai 4 Pemko Batam untuk pelantikan Ormas tersebut, dirinya meminta agar ditanyakan langsung kepada ketua DPRD Batam, yang mana ruangan tersebut bisa dipakai siapa saja asalkan tidak untuk pelantikan oknum Partai.

“Silahkan tanya pak caknur, siapa saja bisa pakai gedung tersebut asalkan bukan elit partai,”tutup Rudi sambil menutup kaca mobilnya (P.sib)

banner 336x280