Silabuskepri.co.id | Batam – Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, mengadakan pertemuan langsung dengan para pengusaha dan asosiasi di Batam guna memperkuat sinergi dalam mendukung pembangunan daerah.
Dalam pertemuan itu, Amsakar menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara pihak BP Batam dan para pelaku usaha. Ia menyampaikan bahwa pemahaman bersama terhadap kebijakan yang diterapkan sangat penting untuk membangun kerja sama yang solid.
Menurutnya, kemajuan Batam tidak bisa dicapai hanya oleh pemerintah, tetapi memerlukan keterlibatan semua pihak.
“Sekitar 10 perwakilan pengusaha menyampaikan pandangan serta saran mereka, terutama menyangkut perbaikan layanan dan peraturan. Beberapa isu utama yang diangkat antara lain penyederhanaan prosedur, peningkatan kecepatan layanan, dan transparansi biaya,”ujarnya saat konfrensi pers usai pertemuan silaksanakan, Rabu (16/4/25)
Amsakar menjelaskan bahwa pelaku usaha pada dasarnya hanya ingin kejelasan mengenai persyaratan, waktu proses, dan biaya. Oleh karena itu, pihaknya sedang berusaha agar sejumlah layanan yang sebelumnya berada di bawah wewenang pemerintah pusat, seperti izin PKK-PRL dan Amdal untuk PMA, dapat dikelola di tingkat daerah.
Ia juga menyoroti Perpres Nomor 21 Tahun 2025 tentang Penataan Penyediaan Lahan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas sebagai peluang percepatan pelayanan di daerah, termasuk Batam.
Selain menampung aspirasi, BP Batam juga mengajak dunia usaha untuk lebih berperan melalui program CSR. Amsakar menegaskan bahwa anggaran daerah tidak cukup jika hanya mengandalkan pendapatan pemerintah, sehingga dukungan sektor swasta sangat diperlukan.
Ia juga mengingatkan bahwa meskipun baru menjabat selama 19 hari, ia dan timnya telah bergerak cepat dalam merespons kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha.
“Kami bekerja terus tanpa henti. Dengan kebersamaan, kami yakin bisa membawa Batam menuju kemajuan,” pungkasnya.(J)