BP Batam Pastikan Infrastruktur Drainase Lebih Andal

silabuskepri.co.id | Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam meninjau lima titik rawan banjir di Kota Batam sebagai bagian dari upaya pengendalian dan pencegahan banjir, Jumat (29/8/2025).

Adapun lokasi yang menjadi fokus peninjauan yakni Jalan Sekolah Mondial, Jalan Kawasan Sei Nayon, Jalan Perumahan Orchid Park, Jalan Raja Isa (Simpang Helm), dan Kolam Retensi Simpang Kepri Mall.

Peninjauan lapangan dipimpin langsung oleh Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, didampingi oleh Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait; Deputi Bidang Infrastruktur, Mouris Limanto; Direktur Pembangunan Infrastruktur, Boy Zasmita; serta Direktur Badan Usaha SPAM Fasilitas dan Lingkungan, Iyus Rusmana, bersama jajaran teknis lainnya.

Identifikasi Titik Rawan dan Solusi Teknis

Direktur Pembangunan Infrastruktur BP Batam, Boy Zasmita, menjelaskan bahwa genangan banjir di beberapa titik disebabkan oleh sedimentasi, penyempitan saluran (bottleneck), serta perlambatan aliran akibat banyaknya belokan menuju hilir. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian dimensi saluran, pembangunan crossing jalan, serta optimalisasi bangunan pelintas.

Salah satu proyek yang tengah berjalan adalah pembangunan saluran baru sepanjang lebih dari 300 meter dengan dimensi 10 x 3 meter. Boy menambahkan, di titik Sekolah Mondial telah dilakukan pembangunan saluran menuju laut yang dikerjakan bersama Pemko Batam dengan dukungan CSR industri, dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025.

Selain itu, BP Batam juga membangun kolam retensi di Simpang Kepri Mall untuk memperbesar kapasitas tampungan air, sekaligus melakukan normalisasi dan pembersihan saluran agar lebih optimal.

“Kami optimistis wilayah terdampak dapat terbebas dari genangan banjir setelah seluruh penyesuaian teknis ini selesai,” ungkap Boy.

Komitmen Penanganan Banjir Terintegrasi

Sementara itu, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan bahwa penanganan banjir di Kota Batam menjadi prioritas bersama, terutama di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur dan utilitas bawah tanah.

“BP Batam berkomitmen mencari solusi terbaik dalam mengendalikan banjir di Kota Batam. Penanganan ini dilakukan secara terintegrasi dengan melibatkan pemerintah daerah, industri, dan masyarakat. Kami ingin memastikan pembangunan kota berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan,” ujar Li Claudia.

Ia menambahkan, koordinasi juga dilakukan dengan seluruh pemilik utilitas bawah tanah agar penyesuaian teknis pembangunan drainase dapat berjalan sesuai kebutuhan di lapangan.

Dengan langkah ini, BP Batam berharap infrastruktur drainase di Kota Batam semakin andal, sehingga masyarakat terbebas dari genangan banjir sekaligus mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.(hms)

fin4d» Situs Toto Online Terpercaya No 1 Di Indonesia 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

You might also like