Batam, Silabuskepri.co.id — Kepolisian Sektor Lubuk Baja membenarkan salah satu buruh bangunan meninggal dunia, setelah terjatuh dari lantai 13 proyek Formosa hotel Residence Nagoya Batam saat bekerja.
Saat ini, pihak kepolisian Polsek Lubuk Baja sedang melidik beberapa orang saksi terkait peristiwa tersebut.
“Benar kita mendapatkan info tersebut, namun hal ini masih dalam proses lidik,” kata Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Haris Baltasar Nasution kepada wartawan belum lama ini.
Pihaknya belum bisa berkomentar lebih jauh terkait kronologi dan saksi-saksi yang dihadirkan dalam pemeriksaan lidik tersebut.
“Kasus Ini masih kita tangani jadi masih proses lidik dulu yaa,” tutupnya.
R (36) diduga terjatuh dari lantai 13 saat bekerja di Formosa hotel pada Sabtu (08/02) lalu. Kejadian yang menimpa R membuat sang istri terkejut saat medapat kabar tak sedap dari pihak Rumah Sakit.
Istri korban berinisial W mengatakan, dirinya mendapat kabar tentang suaminya dari salah satu Rumah Sakit.
“Ia suami saya memang bekerja di Formosa Hotel, dan saya kaget ketika mendapat kabar dari rumah sakit pada jam 11 malam, bahwa suami saya kecelakaan saat bekerja,” ungkapnya kepada wartawan.
Perihal hak apa saja yang sudah di berikan kepada korban ia kurang mengetahui pasti apa saja yang sudah di berikan oleh pihak management Formosa.
“Kalau soal bantuan saya kurang mengetahui apa saja yang sudah di berikan oleh pihak perusahaan, sebab yang mengurusnya saat itu adalah saudara saya dan mandornya,” jelasnya.
W juga menjelaskan bahwa ia tidak mengetahui bagaimana kronologis R bisa mengalami kecelakaan saat bekerja.
“Kronologisnya saya kurang mengetahui mas, soalnya saat mendapat berita tersebut saya tak sadarkan diri, dan jika ingin mengetahui pasti hal tersebut, silahkan tanyakan ke pihak berwajib,” tutupnya.
Hingga berita ini dikirim, Menegement Formosa Resindence Nagoya belum bisa dimintai keterangan. (Tim)