Bola – Pada putaran ketiga putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia akan bermain di markas Timnas China. Selasa, 15 Oktober 2024, akan ada pertandingan kedua tim di Stadion Sepak Bola Anak Qingdao di China.
Dua pemain muda kemungkinan besar akan bermain untuk Timnas Indonesia di pertandingan tersebut. Mees Hilgers dari FC Twente dan Eliano Reijnders dari PEC Zwolle di Liga Belanda.
Tim asuhan Shin Tae-yong akan memiliki lebih banyak pemain keturunan dengan kehadiran Mees dan Eliano. Sohu, sebuah media China, baru-baru ini menyoroti upaya PSSI untuk menaturalisasi pemain keturunan.
Menurut Sohu, PSSI paling banyak melakukan naturalisasi pemain keturunan. Sebaliknya, Sohu menuntut Asosiasi Sepak Bola China (CFA) untuk menaturalisasi pemain Eropa.
Kian Fitz-Jim, pemain muda Ajax, adalah pemain keturunan paling menjanjikan untuk membela Timnas China. Musim ini, gelandang berusia 21 tahun itu telah menjadi bagian penting dari skuad inti Ajax.
Ia telah bermain dalam sepuluh pertandingan sejauh musim ini dan mencetak dua gol di semua kompetisi. Ayah Fitz-Jim keturunan Tionghoa Suriname, kakeknya orang Kanton, dan ibunya lahir di Hong Kong.
Ia dapat mewakili Suriname, Hong Kong, China, dan negara kelahirannya Belanda dalam tim nasional. Menurut Sohu, Fitz-Jim telah menolak untuk bermain untuk Timnas China di tingkat internasional.
Pemain berpostur 174 cm itu tidak ingin kehilangan statusnya sebagai warga Belanda saat ini. Sohu menulis, “Menurut pakar sepak bola China Jallo_Tang, Fitz-Jim tidak bersedia mewakili tim nasional.”
“Bukan karena dana, tapi karena dia khawatir hidup dan bermain sepak bola akan sulit setelah paspor Belandanya dicabut,” tambahnya.
Ini jelas merupakan berita yang tidak menguntungkan di tengah upaya China untuk mengikuti jejak Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Enam tahun sebelumnya, CFA memungkinkan naturalisasi pemain asing untuk membantu Timnas China. Sebagian besar dari mereka adalah pemain asing yang telah bermain di liga nasional selama lima tahun.
Pemain naturalisasi Timnas China saat ini rata-rata berusia di atas 30 tahun. Sebaliknya, PSSI menaturalisasi pemain Indonesia berusia lebih muda.
Beberapa pemain bahkan lebih muda dari pemain China naturalisasi tiga belas hingga lima belas tahun. Misalnya, bomber China A Lan berusia 35 tahun dan Ivar Jenner berusia 20 tahun. (Superball)