Silabuskepri.co.id, Karimun — Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karimun kaget begitu mendapat informasi bahwa perusahaan PT. Grace Rich Marine yang berkantor di komplek perumahan TMK kelurahan sungai raya kecamatan Meral masih beroperasi. Meskipun telah diputuskan untuk ditutup dan dihentikan operasinya dalam paripurna DPRD Karimun, Para Selasa 21 Mei 2018 lalu.
Wakil Ketua DPRD Karimun Bakti Lubis mengaku kaget begitu mendengar PT. Grace Rich Marine masih tetap melakukan kegiatan operasional penambangan.
“ya, kita juga kaget mendengar informasi dari masyarakat terkait perusahaan Grace Rich Marine masih beroperasi melakukan penambangan, padahal kita sudah mengirimkan surat rekomendasi kepada bapak bupati Karimun dan Kepolisian beberapa hari yang lalu,”ungkap Bukti
Tetapi, Kata Bukti kemungkinan masih dipelajari oleh bupati dan kedepannya kita akan terus memantau apakah perusahaan tersebut masih beroperasi.
Surat rekomendasi yang kita layangkan kepada bupati Karimun meminta bupati agar menutup aktivitas perusahaan tersebut. Selanjutnya, Kami rencakan juga untuk duduk bersama dengan bapak bupati guna membahas permasalahan perusahaan tersebut.
Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya beberapa hari yang lalu telah menyambangi kementerian perhubungan dan ternyata benar penafsiran kita bahwa material pengerukan pasir laut itu bukan untuk bahan reklamasi.
Namun demikian , meskipun pasir tambang bukan untuk bahan reklamasi. Ditegaskan Bukti, pihak perusahaan harus tetap mengurus perizinan karena saat ini yang dikantongi perusahaan tersebut hanya izin reklamasi perairan.
“Yang jelas dalam waktu dekat ini kita akan duduk bersama dengan bupati Karimun, mungkin menghadap gubernur dan kementerian terkait penegakan hukum tentang dugaan yang masuk ke ranah pidana disana,” tegasnya.
Dia juga menyinggung terkait upaya masyarakat peduli lingkungan Karimun (Pelingkar) yang melaporkan adanya penyalahgunaan izin serta reklamasi oleh perusahaan Grace Rich Marine.
Selaku wakil ketua DPRD karimun, saya menyambut baik upaya masyarakat karena itu hak setiap masyarakat melakukan pelaporan dugaan tindak pidana.
“yah, saya mengapresiasi upaya yang dilakukan masyarakat ,” tutupnya (James.nababan)
