Bintan- Musrenbang Kecamatan Gunung kijang digelar, Rabu (1/2/17) di gedung balai pertemuan, camat gunung kijang Satridha. Selain Camat, Sejumlah Pejabat Bintan ikut menghadiri jalanya Musrenbang, diantaranya Kabid Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten bintan dan sejumlah anggota DPRD Bintan, muspika dan Tokoh Masyarakat.
“Kecamatan Gunung Kijang merupakan tempat wisata sejumlah obyek waisata, daerah ini memiliki sejumlah tempat taman rekreasi alam dipadu dengan pesona pantainya yang indah.
“Kecamatan Gunung Kijang terbagi dengan 3 desa dan 1 kelurahan yakni Kelurahan kawal, Desa Teluk bakau, Desa malang rapat, Desa gunung kijang.
Oleh karena itu, daerah yang memiliki daya tarik bagi wisatawan perlu dilakukan sejumlah pembenahan daerah, Sebagai usulan komponen masyarakat dalam musrenbang kali ini dianataranya pembangunan infrastruktur skala prioritas disetiap desa yakni Desa teluk bakau pembangunan 5 proritas, Desa malang rapat usulan pembangunan 7 proritas, Desa gunung kijang usulan pembangunan 7 proritas.
Pada Kesempatan itu, Camat Gunung kijang, Satridha berharap apa yang menjadi usulan masyarakat dalam musrengbang tersebut, diharapkan dapat dilaksanakan dikemudian hari.
“Kita menilai usulan masyarakat telah baik , semuanya berkeinginan untuk memajukan wilayah gunung kijang, tentunya kita berharap program pemabangunan kecamatan gunung kijang dapat terealisasi atau terlaksana sehingga warga desa dapat menikmati pembangunan desa tersebut.”imbuhynya.
Sementara itu, anggota DPRD Bintan, Hj Siti Mariam.S.kom selaku dewan yang mewakili dapil 2 Khusus kecamatan gunung kijang mengatakan usulan dalam murenbang memproritas pembangunan yang krusial sekali seperti pembenahan dan pembentukan petani yang cukup mendukung potensi lingkungan daerah kecamatan gunung kijang.
“ secara khusus bagi petani Cabe, yang mana bertujuan agar kedepan daerah kita bisa menjadi lumbung hasil pertanian Cabe, selain itu juga para nelayan.
“ Kami sebagai anggota Dewan sangat mendukung para petani dan kelompok tani untuk di berikan penyuluhan dan pembekalan agar menjadi petani yang mendiri dan dapat berkordinasi dengan pemerintah daerah sampai mampu dan berhasil seperti yang di harapkan pemerintah.
Nantinya, Hasil pertanian cabe akan dapat memberikan kontribusi yang lumayan baik. ”Intinya para petani betul betul di berikan pembekalan sampai mampu bertani cabe, dan menghasikan panen yang memuaskan, sehingga apa yang di harapkan pemerintah tidak salah sasaran karena potensi daerah cukup mendukung.”tandasnya.(cr)