Penerima Bantuan Sosial Tunai di Sagulung Dinilai Tidak Tepat Sasaran

banner 468x60

Batam,Silabuskepri.co.id_ Penerima
Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diluncurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) di Kota Batam dinilai tidak tepat sasaran.

Penelusuran Silabuskepri.co.id di Kecamatan Sagulung, banyaknya penerima BST tersebut justru kepada mereka yang memiliki ekonomi yang cukup.

banner 336x280

Salah satunya penerima BST melalui kantor pos, inisial (LS) di Kelurahan Sei Pelunggut, yang memiliki rumah 2 lantai dan memiliki 2 kios sewaan.

“Ea pak, ini rumahnya 2 dijadikan 1, dan kios ini kami sewa, pemiliknya Ibu LS,” ucap penyewa kios yang tidak mau namanya disebutkan.

Melihat kondisi rumah dan usaha milik LS yang mendapat BST, seperti apa kriteria dan syarat penerima bantuan?

Saptono, selaku Ketua TKSK Kecamatan Sagulung menyampaikan bahwa syarat penerima BST harus kepada mereka yang ekonominya kurang mampu.

“Kalau kita terapkan 14 kreteria yang di Kemensos, banyak yang tidak masuk nominasi, setidaknya RT paham lah mana masyarakat yang layak diajukan dari keseluruhan warga nya yang miskin, mendekati miskin dan sangat miskin,” kata Saptono kepada Silabuskepri. Sabtu (16/5/2020).

Disinggung terkait data penerima BST banyak yang tidak tepat, Saptono mengelak dengan alasan waktu pendataan yang terlalu singkat.

“Data dari Pusdatin (Pusat Data dan Informasi Kementrian) sudah di perbaiki oleh pencacah, tapi kurang maksimal karna waktunya terlalu singkat, dan belum merekap data usulannya RT/ RW,” jelasnya.

Saptono menambahkan, dalam waktu dekat, rencananya semua penerima bantuan dari Pusat dan Daerah akan diberikan tanda keluarga miskin.

“Selama ini belum menerapkan saksi yang jelas, Dinsos sudah berencana akab dilakukan pemberian tanda keluarga miskin bagi mereka yang menerima bantuan dari Pusat maupun Daerah, seperti pengecatan didinding Rumah dengan tulisanya sebagai keluarga kurang mampu penerima program PKH BPNT atau BST,” tutup Saptono.
(Pino Siburian)

banner 336x280