Lingga – SilabusKepri.co.id, Dalam upaya mewujudkan meraih Adipura 2017, yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Lingga, berbagai upaya dilakukan untuk menciptakan suasana kota tampil bersih.
Dinas pekerjaan Umum Kabupaten Lingga melalui bidang kebersihan dan pertamanan membangun sejumlah infrastruktur sarana dan prasarana pendukung. Nantinya akan di serahkan pengelolaanya kepada BLH Lingga.
Demikian diungkapkan Plt, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, kabupaten lingga, Said Nursyahdu, Jum’at (18-11/2016 ) di Dado
Menurutnya kebersihan lingkungan tidak saja tanggungjawab BLH, namun secara Nasional urusan kebersihan adalah urusan PU.
“untuk mewujudkan cita cita pemerintah untuk meraih adipura 2017,tentunya sangat dibutuhkan sarana dan prasarana Infrastrukturnya seperti menyediakan TPS, lori, dan TPA nantinya dalam pengolahan sampahnya di olah melalui BLH,”tuturnya
Sementara itu, untuk penyediaan alat pengolahan sampah itu, Dinas PU hanya sebatas menyiapkan anggaran, menyediakan tempat dan fasilitas lainnya yang di butuhkan dalam pengelolaan sampah kota,”ucapnya
Kabid Kebersihan dan pertamanan Dinas pekerjaan Umum lingga, Mira Susilawati menjelaskan dalam hal Pengelolaan kebersihan dinas PU dan BLH harus berbagi tugas masing-masing. yang diatur oleh kepala daerah.
“pengelolaan sampah dari hulu ke Hilir diberikan kepada BLH, sementara PU khusus menyediakan infrastruktur seperti penyediaan sarana pengangkutan dari TPS ke TPA.
Saat ini, Tempat Pembuangan Ahir di Air Merah masih berstatus pinjam pakai, atas nama PU, karena PU sendiri masih belum menerima asetnya, hal ini menjadi penyebab, kenapa belum di serahkan Ke BLH,”katanya.
Oleh sebab itu, ahir tahun ini dinas PU juga menyediakan ambrol truk, 3 bak sampah. Sedangkan 3 mesin pengolah sampah yang di tempatkan di bang sampah masih berstatus pinjam, bantuan provinsi yang tidak terpakai saat ini berada di desa musai kecamatan lingga. Sementara kegunaan ketiga alat itu yakni mesin pencacah sampah, mesin pengayak sampah dan mesin pencacah sampah plastik,’Katanya (juhari)