Silabuskepri.co.id Bengkulu Selatan | Guna menciptakan moral yang baik kepada seorang pendidik dan ASN di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan, dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap ASN, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Sukarni, S.P, M.Si mengatakan akan berkoordinasi dengan Inspektorat Bengkulu Selatan terkait isu oknum guru penyebar foto tidak senonoh.
“Terkait Guru Sekolah Dasar (SD) penyebar foto tidak senonoh itu akan di koordinasikan ke Inspektorat sesuai laporan dan info yang ada,” ujar Sekda Bengkulu Selatan kepada awak media ini, Jumat (3/10/23)
Informasi yang dihimpun wartawan media ini, salah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah dasar (SD) di kecamatan Pino raya diduga menyebarkan foto tidak senonoh dirinya dengan seorang wanita yang bukan muhrimnya.
Mendapat informasi tersebut, wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi terkait kebenaran video yang tersebar tersebut kepada yang bersangkuta, namun guru yang diduga penyebar video senonoh itu, malah menawarkan sejumlah uang kepada wartawan agar berita terkait dirinya tidak diterbitkan.
“Oknum guru ini menghubungi saya dan meminta agar beritanya tidak diterbitkan, dengan menawarkan sejumlah uang. Saya beberapa kali dihubungi oknum guru tersebut, dia meminta agar berita terkait dirinya jangan lagi dinaikkan, sayapun beberapa kali menolak permintaan tersebut, hal itu kita lakukan karena perbuatan yang dilakukannya sudah sangat menyimpang selaku seorang pendidik, terlebih lebih beliau masih memiliki istri sah,” ungkap oknum wartawan.
Oknum wartawan (J) juga meminta dengan pihak terkait agar kiranya dapat dengan sesegera mungkin lakukan proses sesuai aturan yang berlaku, jangan sampai ada indikasi pembiaran terhadap oknum guru tersebut, karena ini menyangkut nama baik pendidikan di Kabupaten Bengkulu Selatan, cetusnya.
Untuk diketahui oknum guru ini pada beberapa waktu yang lalu sebarkan foto tidak senonoh terhadap istri sahnya yang saat ini sedang berada di luar provinsi, atas kejadian tersebut istri sah oknum guru ini menceritakan dan meminta agar kelakuan suaminya di publikasikan, dirinya juga dengan tegas menyatakan apabila dalam waktu dekat sudah kembali ke provinsi Bengkulu, dirinya (istri) akan melaporkan kejadian tersebut dengan pihak berwajib.
Sementara itu atas adanya informasi yang di terima media ini, oknum guru yang di nilai lakukan perbuatan yang tidak terpuji tersebut selaku pendidik yang mana di ketahui saat ini sedang mengikuti meiting zoom untuk mengikuti sertifikasi guru saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Ya benar itu saya yang ngirim, itu saya ambil dari YouTube, karena dia terus Manas manasi aku melalui rekam suara, terkait posisi saat ini ya benar dia istri saya tapi sebentar lagi cerai” ungkap oknum guru tersebut.
Terpisah Kepala Sekolah oknum guru ini saat di konfirmasi memastikan akan memanggil dang memberikan arahan terhadap guru tersebut, karena ini adalah urusan pribadi namun selaku kepala sekolah perbuatan tidak terpuji tersebut patut di tegur.
“Saya akan melakukan pemanggilan dulu nanti, sesudah itu saya akan berkoordinasi dengan pihak pengawas dari Dinas” ungkap kepsek.
Demikian juga dengan salah satu aktivis muda yang selalu aktif di Kabupaten Bengkulu Selatan Miksen menilai agar kejadian ini memang mestinya jadi perhatian pihak pihak terkait, jangan sampai pendidikan di Kabupaten Bengkulu Selatan tercoreng karena ulah oknum yang moralnya tidak menampakkan diri selaku pendidik.
“Kita juga akan berkoordinasi dengan BMA Kabupaten Bengkulu Selatan serta Ketua PGRI Kabupaten Bengkulu Selatan atas ulah oknum guru ini, hal ini akan kita lakukan demi kebaikan pendidikan di Kabupaten Bengkulu Selatan” tutup Miksen. (JS)