Karimun, silabuskepri.co.id — Akses Jalan Pelabuhan Tanjung Gelam tampak semberaut. Hal ini disebabkan kenderaan roda empat parkir tidak tertata dengan baik, bahkan pintu keluar masuk pelabuhan Tanjung Gelam dijadikan tempat parkir kenderaan sehingga menyebabkan lalu lintas terganggu dan macet.
Pantauan silabuskepri.co.id dipelabuhan yang sering disebut pelabuhan KPK ini, Jumat (11/1/19) terlihat kenderaan roda empat parkir ditempat yang bukan tempatnya. Pintu keluar masuk pelabuhan Tanjung Gelam atau pelabuhan KPK ini dijadikan sebagai lahan parkir angkutan umum. Kondisi tersebut menyebabkan suasana sembaraut dan tidak teratur.
Selain itu, juga menyebabkan kelancaran lalulintas terganggu dan macet di Pelabuhan KPK, jalan Ahmad Yani Kecamatan Karimun. Susana tak menyenangkan ini sudah menjadi sarapan pagi bagi masyarakat Karimun. Sebab susana demikian terjadi setiap harinya.
Kadis Perhubungan Kabupaten Karimun Fajar Horizon ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan, bahwa pihaknya sudah sering menegur para sopir angkutan umum yang parkir di bahu jalan.
“Kita sudah lakukan teguran agar para supir tidak memarkirkan kenderaanya pada pintu keluar dan masuk pelabuhan Tanjung Gelam, tetapi karena petugas terbatas mereka kucing kucingan dengan para petugas,” katanya.
Dikatakan Fajar, kondisi demikian terjadi akibat kurangnya kesadaran para sopir angkutan umum atau bahkan bukan hanya sopir angkutan umum saja, melainkan sopir non angkuan umum juga kurang kesadarannya.
” Kita harapkan masyarakat punya andil dan memiliki kesadaran untuk tidak memarkirkan kenderaan nya di sembarang tempat, apalagi didepan pelabuhan.” Harapnya
Menurutnya, ada dampak yang akan ditimbulkan bila parkir ditempat yang bukan tempatnya yaitu berupa dampak negatif, mulai dari terjadinya kemacetan serta mengganggu hak kebebasan para pengguna jalan lainnya. pungkasnya (James Nababan)