Gebyar UMKM Kota Batam 2025: Amsakar Tegaskan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas
gusman
5 November 2025 10:02 AM
.
3 min read
Independennews.com | Batam — Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Gebyar UMKM Kota Batam Tahun 2025 yang digelar di Dataran Engku Putri Batam Centre, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan akbar ini dibuka langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan diikuti ratusan pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha — mulai dari kuliner, fashion, kriya, hingga industri kreatif digital. Turut hadir Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, Ketua TP-PKK Kota Batam, Erlita Amsakar, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Batam.
Dalam sambutannya, Amsakar Achmad menegaskan bahwa Pemko Batam berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi ekonomi rakyat melalui pemberdayaan UMKM.
“Spirit kami bersama Wakil Wali Kota adalah bagaimana agar UMKM di Batam bisa naik kelas — bukan hanya bertahan, tetapi berkembang dan menjadi pemain utama dalam roda ekonomi daerah,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah peserta.
Menurut Amsakar, peningkatan kapasitas UMKM tidak bisa dilepaskan dari intervensi kebijakan pemerintah. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan ialah penyediaan program bantuan modal usaha tanpa bunga hingga Rp20 juta. Namun demikian, ia menekankan pentingnya tanggung jawab dan profesionalitas pelaku usaha dalam memanfaatkan bantuan tersebut.
“Bantuan modal hanyalah pemantik. Yang menentukan keberhasilan adalah bagaimana pelaku usaha mampu mengelola, berinovasi, dan menjaga kualitas produk,” tegasnya.
Lebih lanjut, Amsakar menguraikan lima tantangan utama yang masih dihadapi pelaku UMKM, yakni manajemen usaha, keterbatasan akses permodalan, desain kemasan (packaging), penguatan branding, serta strategi pemasaran digital. Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemko Batam terus melakukan pendampingan melalui pelatihan manajemen bisnis, coaching klinik produk, serta fasilitasi promosi di berbagai event dan marketplace daring.
Ia juga mengapresiasi semangat para pelaku UMKM Batam yang terus berinovasi dan mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan pasar. Menurutnya, sejumlah produk lokal kini bahkan telah berhasil menembus pasar modern, termasuk dipasarkan di berbagai pusat perbelanjaan dan toko oleh-oleh khas Batam.
“Ini bukti bahwa UMKM Batam punya kualitas dan daya saing. Kita harus terus mendorong mereka agar bisa ekspor, menjadi kebanggaan Batam dan Indonesia,” ujar Amsakar penuh semangat.
Amsakar menambahkan, ke depan Pemko Batam akan memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan perbankan, dunia industri, dan platform digital untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha lokal. Ia berharap Gebyar UMKM 2025 menjadi momentum lahirnya generasi wirausaha baru yang tangguh, kreatif, dan berorientasi global.
“Mental entrepreneur harus terus diasah. Dari ajang seperti ini, kita harapkan tumbuh pelaku usaha yang berani bermimpi besar dan mampu menginspirasi masyarakat lainnya,” tutupnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku usaha lokal, acara ditandai dengan penyerahan simbolis souvenir Si Kumi kepada salah satu UMKM unggulan Kota Batam. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Ketua TP-PKK sebagai tanda dimulainya rangkaian Gebyar UMKM Kota Batam Tahun 2025, yang menghadirkan pameran produk unggulan, bazar kuliner, hingga pertunjukan seni dan talkshow inspiratif bagi pelaku usaha muda.(*)
You might also like
