Silabuskepri.co.id, Lingga — Azman (42 ) warga desa mepar kecamatan daek lingga, kabupaten lingga hilang. Asman diduga di terkam buaya saat dirinya ingin menampung air hujan untuk air minum di pelantar rumahnya. Kejadian naad yang menimpa asman terjadi , pada Ahad malam ( 13/5 /18) sekira jam 10.30 .
Hal ini diungkapkan Thaher ( 61 ) kakak ipar korban, kepada Silabuskepri.co.id , Senin (14/5) Pukul 00. 25 WIB dini hari.
Dikatakan Thaher hanya jeritan saja yang terdengar dan warga pun keluar dengan membawa senter mencari sumber suara dan melihat seseorang terseret ke dalam laut yang di duga korban di sambar buaya.
“setelah di telusuri ternyata benar, Korban di terkam buaya dan terseret kedalam laut dan itu adalah azman adek ipar saya.” kata Asman yang akarab disapa Eng itu.
Lanjut Thaher, memang tempat tinggal Korban di pelantar bibir pantai pulau mepar. “Pada kejadian itu, Hanya jeritan minta tolong dan bayangan sekilas saja yang dapat terlihat oleh tetangga korban, korban terseret ke dalam laut, ” tutur Thaher
Melihat peristiwa tersebut, warga berusaha mencari namun tidak korban tidak ditemukan. lalu pihak keluarga dan aparatur desa melapor kejadian ke pihak yang berwajib serta pihak penanggulangan bencana.
Sampai berita ini di unggah, korban belum di temukan dan tadi pagi hanya ditemukan baju korban di perairan selat laut morok di dusun cenot desa mepar
Pencarian terus di lakukan oleh semua pihak. baik itu dari pihak pemerintah daerah ( BNPB ).Basarnaz bersama aparat kepolisian.AL dan AD, bahkan sekda lingga ( esram ) ikut serta dalam pencarian dan beberapa OPD serta aparatur desa dan warga setempat (su)
