BIN Kepri Vaksinasi 1.060 Santriwan Santriwati di MAN 1 Kota Batam

banner 468x60

 

Silabuskepri.co.id, Batam – Badan Intelijen Negara (BIN) wilayah Kepri menggelar vaksinasi kepada para santriwan dan santriwati di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Batam, Kelurahan Tj. Uncang, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kamis (29/7/21).

banner 336x280

Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin) Kepri, Kolonel CHB Komara Manurung menyampaikan bahwa, vaksinasi tersebut diberikan kepada para santriwan dan santriwati dari berbagai pondok pesantren yang tergabung dalam kegiatan vaksinasi tersebut.

“Hari ini kita melaksanakan vaksinasi untuk 1.060 santriwan santriwati yang dilaksanakan di MAN 1 Batam,” ujar Komara saat diwawancarai di tengah kegiatan vaksinasi.

Komara menuturkan, selain kegiatan vaksinasi pihaknya juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada para santriwan, santriwati dan masyarakat sekitar yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kita sudah menyiapkan 15.000 paket sembako dan bansos yang sudah kita bagikan sebanyak 2.500 paket yang terdiri dari beras, gula, minyak, indomie, teh dan lain sebagainya,” tuturnya.

Untuk jumlah tenaga kesehatan (nakes), Komara mengatakan bahwa pihaknya melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Batam yang terdiri dari 3 fasilitas kesehatan (faskes) dan setiap faskes terdiri dari 20 nakes.

Lanjut kata Komara, saat ini target vaksinasi pelajar di Kepri sudah mencapai 34% dari total 206.883 pelajar di Kepri. Dengan adanya vaksinasi tersebut, ia berharap akan menimbulkan kekebalan komunal diantara para pelajar.

“Tujuannya adalah agar terjadi kekebalan komunal diantara pelajar sehingga mereka bisa melakukan sekolah tatap muka di beberapa bulan kedepan,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina dalam tinjauannya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kabinda Kepri.

Dalam sambutannya, Marlin mengajak para pelajar untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada orang tua yang masih takut tentang pentingnya vaksinasi. Ia meyakinkan bahwa seluruh kebijakan pemerintah adalah untuk kepentingan rakyat.

“Tapi yakin dan percayalah, seluruh program pemerintah baik itu vaksin maupun aturan-aturan lain itu demi keselamatan kita semua, karna syarat untuk membuka pembelajaran tatap muka adalah harus sudah di vaksin,” tukasnya.(Red)

banner 336x280