Batam-Air bersih salah satu Faktor pendukung bagi kelangsungan pembangunan kota Batam. Karena itu Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan upaya mengantisipasi krisis air baku (bersih) di Kota batam.
Hal ini disampaikan Deputi 4 BP Batam, Robert dalam Konfrensi Pers, Selasa
(7/2/17) di Gedung Marketing Center, BP Batam, Batam, Kepulauan Riau
“Berbicara tentang Pulau batam sudah termasuk pulau-pulau yang ada
disekitarnya. Kondisi Tanah di batam tidak dapat diresapi air karena lapisan
tanah di batam dilapisi oleh Tanah Bouksit. Kondisi tanah demikian
mengharuskan kita untuk membangun waduk waduk sebagai penampungan air hujan.
Upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi penduduk kota batam dengan
perkirkan jumlah penduduk sebanyak 2.500.000 Jiwa, Meskipun jumlah Penduduk
kota batam saat ini berjumlah 1.200.000 jiwa, namun perlu dilakukan
antisipasi penambahan penduduk dimasa mendatang.”Ujar Robert
Berdasarkan data tahun 2015 pemakaian air baku mencapai 99.200.000 M3 atau
setara 3.145 Lt/detik yang menghasilkan air bersih 93.010.000 M3 setara 2.948
lt/detik untuk memenuhi kebutuhan penduduk kota Batam 1.000.000 jiwa.
Sementara itu, untuk Proyeksi tahun 2017 kbutuhan air baku mencapai
113.570.000 M3 setara 3.601 liter/detik dengan menghasilkan air bersih
106.490.000 M# setara 3.375 liter/detik. Sedangkan totol persediaan air baku
dari 5 waduk yang ada mencapai 104.260.000 M3 setara 3.820 liter/detik
sehingga air baku masih mengalami defisit.”Ujar Robert
Saat ini, Menurut Robert sumber utama air abu dikota batam berasal dari waduk
Duriangkang yang memberikan kontribusi hingga 70 persen air minum kota batam.
Sedangkan waduk duriangkang pada tanggal 1 november 2016 adalah minus 3,18
M dan pada Februari 2017 juga mengalami minus 1, 85 M dari batas muka
Spillway elvasi +7,50 M, lebih diperparah jika pada saat musim panas (el-
nino) akan terus berlanjut maka sikuatirkan akan mengalami krisis air bersih.
Untuk mengantisipasi hal itu, BP Batam telah mempersiapkan sejumlah
perencanaan untuk mengelola air bersih yakni;
1. pengelolaan air tawar dicampur dengan air laut (belended) rencana Water
Treatment Plan waduk Tembesi dengan kapasitas 600 liter/detik.
2. Menekan angka kebocoran air
3. Pemanfaatan Air Pencucian di WTP
4. Kampanye pengehematan
5. Pengelolaan air buangan dengan sasaran kawasan industri, hotel, Mall
apartemen,rumah sakit dan kawasan superblok.
6. target menurunkan air pemakaian air menjadi rata rata perkapita 120 liter
/hari
7. Pipanisasi dan pengolahan air buangan rumah tangga
8. Pemanfaatan dan pengolahan air laut (SWRO)
9. Mengendalikan air Hujan dengan membuat kolam dan pompanisasi
10. Mencari sumber air baku dengan membangun bendungan baru di Teluk Tering,
dan pulau pulau sekitarnya seperti air terjun di Lingga, Teluk Bintan dan
melakukan study pemanfaatan air sungai kampar dari Riau daratan.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Air dan Limbah, Ir Binsar Tambunan
mengatakan sampai saat ini Batam telah memiliki sedikitnya 10 waduk yang
produktif sebagai penopang kebutuhan air baru (bersih) diantaranya;
1. Waduk Duriangkang dengan produksi 3000 liter/detik
2. Waduk Sei Harapan dengan produksi 210 liter/detik
3. Waduk sei Ladi dengan produksi 240 liter/detik
4. Waduk Baloi dengan produksi 30 liter/detik
5. Waduk Nongsa dengan produksi 30 liter/detik
6. Waduk Sei Mukakuning dengan produksi 310 liter/detik
7. Waduk Rempang dengan kavsitas 275 liter/detik
8. Waduk sei Gong dengan kapasitas prosukdi 382 liter/detik
9. Waduk Rempang Utara 275 liter/ detik
10. Waduk Sei Galang .
Selain itu ada beberapa waduk yang berpotensi kecil yakni
1 waduk sei raya 220 liter/detik
2.Waduk sei Galang Utara 165 liter/detik
3.Waduk sei Galang Timur 87 liter/ detik
4.Waduk sei Curus 68 liter/detik
5.waduk Sei Batas 41 liter/ detik
6.Waduk sei Tats 32 liter /detik.
Total produksi air baku untuk Waduk yang berada di wilayah Batam berkapasitas
4.420 liter/ detik, sedangkan waduk Barelang berkapasitas 1.502 liter/detik.
Dari keseluruhan waduk produksi sumber air baku mencapai 5.922 liter/detik,
dengan demikian akan mampu memenuhi kebutuhan air bagi 2.000.000 jiwa pendudk
batam kedepan.”Ujar Ir Binsar Tambunan