Lingga – silabus kewirausahaan.co.id, Masyarakat desa pulau batang dan Ulu Temiang mengharapkan adanya pembangunan Gedung SMP kelas jauh, mengingat selama ini, jarak tempuh yang dilalui para siswa untuk pergi kesekolah terlalu jauh, dengan menggunakan pompong mencapai satu jam perjalanan untuk ke tajur biru Kecamatan Senayang.
Selain jauh orang tua siswa juga setiap harinya harus merogoh uang saku sebesar 30 hingga 40 ribu untuk satu anak, guna biaya transportasi dan makan
Besaran biaya persiswa yang di keluarkan ini di keluhkan oleh para orang tua, ” bagaimana jika orang tua yang memiliki banyak anak, berapa yang harus di keluarkan setiap harinya, bisa mencapai 150 hingga 200 ribu rupiah perharinya,” ungkap orang tua murid mepada Ahmad Nasrudin Anggota DPRD Lingga, praktisi dari partai Nasdem saat reses di darah pemilihan 1Lingga.
Atas Keluhan para orang tua ini, Ahmad Nasrudin meminta kepada pemkab lingga Untuk segera dapat merialisasikan pembangunan gedung SMP kelas jauh ini, bukan saja masyarakat pulau batang saja yang yang mengeluh, begitu juga masyarakat yang berada di daerah ulu Temiang juga memiliki masalah yang sama.
” Untuk menuju kesekolah saja para siswa ini terlebih dahulu harus ke Tajur Biru,” ungkap Nasrudin
Sudah selayaknya pemerintah membangun sekolah seperti yang di harapkan oleh orang tua siswa, dengan alasan selain jarak tempuh jauh dan biaya tinggi, sudah ada Dua Sekolah Dasar pendukung, dan di tambah jumlah Penduduknya yang sudah mencapai seribu jiwa lebih, kata Nasrudin.( juhari )