Penelaian Pertama Adipura Buana, Lingga Raih Pringkat 19 dari 71 Kota
redaksi
17 Februari 2017 8:16 PM
.
2 min read
Lingga-Silabuskepri.co.id, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga, gelar sosialisasi Shering diskusi panel bersama Tim Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E ) Sumatera. Jumat (17/2/17) di Dabosingkep, Lingga, Kepulauan Riau.
Kepala BLH Lingga, Junadi Adjam, dalam penyampaian laporannya, mengatakan dalam penilaian P1, melalui surat KLH Pusat, P3E, Sumatera no.8-644/P3ESUM/Bid.2/09/2016 tgl 27 des 2016 tentang hasil P1 2016-2017, ada 71 kota seSumatra, Tim P3E, ada 2 kota baru yakni Lingga dan kota Piring
Dalam kompetisi ini, Tim Pemantau, menyampaikan dari 71 kota hanya 34 kota yang lolos P1 termasuk lingga dengan jumlah nilai 75,21, sementara Bintan sendiri mendapat nilai 74,59 lebih rendah dari lingga.
Atas laporan kepala BLH lingga ini, Wakil Bupati Lingga, M Nizar, merasa sangat terharu, dikatakannya ” ini sungguh sangat memuaskan, dalam penilaian pertama P1 kabupaten Lingga mendapat peringkat ke-19, dari 34 kabupaten dan kota, kami merasa sangat terharu dan bangga, mendapatkan informasi ini,” ucap Nizar.
“namun perjuangan ini belumlah tuntas atau selesai, karena masih ada penilaian penilaian berikutnya atau penilaian Tahap kedua (P2) “, katanya.
Untuk itu, Bupati berharap agar semua yang terlibat dalam hal ini, maupun masyarakat untuk dapat saling bekerjasama satu sama lainnya, ” penilaian Tahap 2 dimulai Februari ini hingga maret mendatang” ujarnya.
Menurutnya, untuk meraih Adipura, bukanlah tanggung jawab BLH Lingga saja, akan tetapi tanggung jawab semua komponen, termasuk masyarakat dan media”. Hal ini harus kita kejar” untuk itu ia meminta petunjuk kepada Tim untuk memenuhi segala kekurangan-kekurangan dalam menghadapi penilaian tahap dua ini.
“Untuk menghadapi Penilaian tahap kedua tersebut Pemerintah kabupaten Lingga terus mengerahkan segala potensi yang dimiliki, Sebab pada tahun ini Kabupaten lingga, telah mencanangkan untuk meraih “Adipura Buana” untuk kategori kota kecil dan sedang dengan daerah Dabosingkep sebagai pusat penilaiannya.( juhari )
You might also like
