Lingga-Silabuskepri.co.id, Penyelam bangkai kapal di perairan pulau serak desa marok tua kecamatan singkep barat, Kabupaten Lingga provinsi Kepulauan Riau, hilang hingga berita ini diturunkan korban masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian Resort Lingga dan TNI AL Dabosingkep
Dari informasi yang dihimpun media ini korban hilang bernama Atan (21) berasal dari Kabupaten Karimun, Dia bekerja rekrutan PT. SARANA BAHARI, (perusahaan pelayaran )
Peristiwa hilangnya korban saat bekerja di hari ketujuh, sabtu (15 april 2017.) Kemarin Pukul 14.00 wib, korban bersama rekan sekerjanya menyelam bermaksud mengangkat bangkai kapal tongkang yang sudah puluhan tahun tenggelam di daerah perairan Pulau Serak Desa Marok Tua Kecamatan Singkep barat,
Upaya korban dan rekannya tidak sia-sia disaat kapal yang diangkatnya sudah mulai mengambang, korban dan rekannya bermaksud hendak kepermukaan air, tapi sayang saat rekannya muncul, Atan (korban) tak muncul-muncul,
” jumlah pekerja penyelam bangkai kapal ini sebenarnya berjumlah 10 orang, pada hari ketujuh penyelaman naas menimpa pekerja, saat itu hanya korban bersama seorang rekannya turun menyelam dengan kedalaman lebih kurang 20 meter, kedua penyelam tersebut menyelam menggunakan kompresor sebagai alat bantu pernapasan, ungkap warga tempatan yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Bhat Man Karyadi yang lebih di kenal bernama A’Eng pemilik perusahaan pelayaran ini, tidak dapat di konfirmasi terkait peristiwa yang menimpa karyawannya,” maaf pak, bos sedang berada di luar daerah, belum tau kapan pulangnya, ” ungkap Sugito, salah satu Karyawannya saat ditemui awak media ini.
Sugito juga menyampaikan, kalau dirinya juga tidak tau pasti kejadian yang sebenarnya, ” kami hanya sebatas mengurus olah gerak kapal yang di keluarkan oleh Syahbandar” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan korban hilang masih dalam pencairian pihak Kepolisian Resort Lingga maupun AL Dabosingkep (soe)