Karimun, Silabuskepri.co.id — Puluhan pedagang di pasar Puan Maimun Karimun terpaksa ditertibkan oleh Perusda. Pasalnya para pedagang tersebut pindah dari lantai 2 ke lantai Dasar. Sehingga mengganggu pedagang lainnya. Penertiban terpaksa dilakukan karena mengindahkan himbauan perusda untuk kembali beejualan kelapak masing masing.
Penertiban para pedagang tersebut dilakukan, Senin (21/1/19) oleh Perusda Karimun dengan didampingi Satpol PP Karimun dan pihak Kepolisian Karimun. Penertiban tersebut merupakan tindak lanjut surat himbauan yang sebelumnya sudah diberikan kepada pedagang yang pundah berjualan ke lantai dasar, sementara mereka mempunyai lapak di lantai 2.
Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Karimun Devana Syam mengatakan , penertiban ini merupakan langkah tegas pihaknya untuk penertiban pedagang yang tidak mengindahkan himbauan.
“Sebelumnya kita sudah melayangkan surat himbauan dan langkah persuasif kepada para pedagang untuk tidak berjualan di bawah, apa lagi bejuaalan di jalan, sehingga mengganggu konsumen dan juga membuat pasar menjadi semrawut,” kata Devana.
Dia menyebutkan bahwa yang berjualan sayur dilantai dasar itu merupakan pedagang yang berada dilantai 2, mereka sengaja pindah kelantai dasar.
“Mestinya mereka menaati peraturan pasar, dan tetap berjualan dilapak masing masing, kita akan ambil langkah tegas bagi pedagang yang membandel, ini merupakan kesepakan terakhir,” ujarnya
Sementara itu salah seorang pedagang di pasar Maimun mengatakan, mereka bersedia mengikuti peraturan dari pengelelola pasar asalkan semuanya adil, dan tidak ada lagi yang berjualan dibawah, apa lagi lapak yang bukan diperuntukkan untuk pedagang sayur.
“Kami siap menaati aturan jika adil,” ucapnya
Setelah melakukan pertemuan perusda dengan pedagang, akhir para pedagang sayur menandatangi kesepakatan bersama agar mematuhi aturan yang ada. (James Nababan)
