Silabuskepri.co.id, Batam | Badan Pengusahaan (BP) Batam meluncurkan Sistim Perizinan Online Terpadu dan silaturahmi bersama Pimpinan BP Batam, pada Senin (27/9/21) malam bertempat di Planet Holiday Hotel Grand Galaxy Ballroom lt.3, Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.
Grand Launching Sistem Perizinan Online Terpadu tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi; Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina; Ketua PMI Batam Sri Soedarsono dan Soerya Respationo.
Kegiatan tersebut juga dihadiri secara virtual oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang juga merupakan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Airlangga dalam penyampaiannya memberikan apresiasi kepada BP Batam atas peranannya dalam mengambil setiap kebijakan yang ada. Selain itu, dirinya juga mengapresiasi upaya BP Batam dalam penyelesaian Sistem Perizinan Online Terpadu ini.
Lanjut kata Airlangga, BP Batam telah berhasil memperoleh investasi sebesar Rp. 7,76 Triliun atau mengalami peningkatan 10 persen dibanding tahun 2020. Selain itu, ekspor juga meningkat 19,23 persen dengan nilai Rp. 6,28 Miliar pada Januari s/d Juli 2021.
“Selamat dan sukses atas diselenggarakan launching Sistem Perizinan Online Terpadu ini. Kami harap BP Batam dapat berkontribusi dan dapat berkolaborasi dengan stakeholder terkait,” ucap Airlangga.
Dengan diresmikannya Sistem Perizinan Online Terpadu, dirinya berharap investasi di kota Batam semakin meningkat dengan adanya kemudahan perizinan khususnya bagi para investor.
“Selamat dan sukses atas launching perizinan OSS. Kami berharap BP Batam dapat berkontribusi dalam pemanfaatan perizinan yang dapat meningkatkan investasi,” tuturnya.
Untuk diketahui, sebanyak 67 jenis perizinan yang kini ditangani BP Batam sesuai amanah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB). (Red)