Lingga-Untuk kelancaran pekerjaan pembangunan jaringan PLN kedesa Marok Tua, Kepala desa marok tua minta izin kepada kepala Desa Resang. Hal itu dikarenakan jaringan PLN tersebut harus melalui wilayah desa Resang.
Demikian diungkapkan salah seorang warga Desa Marok Tua kepada awak media ini, Kamis (8/2/17) di Desa Marok Tua saat memantau pembangunan Jaringan PLN Kedesanya.
“Permintaan kepala desa diterima kepala Desa Resang, yang kemudian mengarahkan pembersihan lahan jalur Jaringan PLN itu. Mengingat jalur yang dilalui jaringan PLN ada kebun getah merah milik masyarakat setempat.”Ujar pemilik kebun yang tidak mau namanya dipublikasikan
“Pohon getah merah itu ditebangi tanpa seijin Pemilik, Jumlah Pohon karet yang ditebangi sangat banyak lebih kurang dari seratus pohon, Atas penebangan Kebun tersebut, saya Pemilik Kebun merasa dijolimi karena penebangan pohon karet itu tanpa koordinasi, main tebang saja, itu namanya perlakuan semena mena, saya merasa di rugikan.”Tuturnya
Sementara itu, Kepala Desa Marok Tua dan Kepala Desa Resang serta pihak kontraktor jaringan PLN yang sudah melakukan penebangan pohon getah merah milik warga itu, di minta untuk menganti rugi sesuai dengan banyak nya pohon yang telah di tebang.
Sampai berita ini diunggah , Kotraktor PLN, Eko saat dihubungi awak media ini lewat selularnya belum dapat tersambung, bahkan melalui sms tidak ada balasan.(su/Ju)