Lingga- Silabuskepri.co.id, Desa Marok Tua Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi kepri . Salah satu desa terpencil yang sulit untuk dikunjungi karena infrastruktur seperti akses jalan dan jembatan mengalami rusak parah.
Inilah potret kehidupan masyarakat ketika Tim SilabusKepri.co.id, menyambangi desa Marok Tua, Jika ditelisik, perkembangan suatu daerah mustahil bisa berkembang jika infrastrukturnya tak memadai. Masyarakat Desa Marok Tua kesehariannya mayoritas bekerja sebagai nelayan kelong dan dikenal dengan komoditi penghasil ikan Bilis.
Infrastruktur Jalan Desa marok Tua yang belum terbangun, membuat ratusan kepala keluarga yang mendiami desa mersa terisolir. Akses jalan memadai, tentunya salah satu factor utama pendongkrak ekonomi suatu daerah , menyusul air dan lampu Listrik.
Namun berbeda dengan desa masok tua , jalan dan jembatan ke Desa tersebut masih belum mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Lingga, Meskipun APBD Kapbupaten Lingga Tiap tahun mencapai Miliaran Rupaih. Lalu kemana anggran APBD kabupaten Lingga Setiap Tahunnya???
“tampaknya, Masih banyak desa yang belum mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten karimun, Apakah APBD Kabupaten Lingga tidak tepat sasaran, lalu dikemanakan??
Tim jelajah silabuskepri.co.id , Kamis (22/12/2016) mencoba menelusuri jalan menuju ke desa marok tua, Kondisi jalan kedesa ini memang tergolong rusak parah, belum ter aspal sehingga bila hujan turun maka jalan tersebut berubah jadi lumpur. Meskipun harus melewati lumpur tim silabus Kepri.co.id , tetap melanjutkan perjalanan menuju desa marok tua, semangat tim tampak masih ada sehingga walapun perjalanan melelahkan tim silabuskepri terus melangkahkan kaki hingga sampai ke Desa Marok Tua. Kondisi jalan akses kedesa Marok Tua membutuhkan sentuhan pemerintah pusat untuk membangun desa tersebut.
Kepala Desa Marok Tua Udin saat di jumpai tim penjelajah silabuskepri.co.id menyampaikan maksud kedatangan tim silabuskepri.co.id ke kampung tersebut. Mendengar maksud kedatangan tim, Kepala desa bersama masyarakat menyambut baik kehadiran para wartawan media ini.
Rusdy mencoba menceritakan kondisi desa yang dihadapi masyarakatnya, ia menceritakan seputar Infrastruktur jalan dan jembatan. Jalan utama menuju desa mereka yang belum mendapatkan program pembangunan hingga saat ini Zaman serbah canggih, dan Modern. Hal itu belum pernah dirasakan masyarakat Desa marok Tua.
“ saat ini kata Rusdy, masyarakat sangat membutukan sentuhan pemerintah pusat, pemerintah provinsi Kepri, untuk mambangun desa kami. Kami sangat mengharapkan bangunan jembatan perman yang layak untuk bisa di lintasi kendraan roda empat,”Ujar Rusdy
Hal senada disampaikan warga, Udin , kesulitan warga desa marok tua sangatlah kompleks, ibarat kata orang sakit itu namanya penyakit komplikasi, jika hanya penyakit kutil tentunya masih bisa dimaklumi, namun desa kami sangat terbelakang dari desa desa lain di Indonesia saat ini.
“Lebih parahnya lagi apabila ada warga yang sakit dan melahirkan, warga sangat kesulitan untuk mengantar berobat. Sebab rumah sakit hanya ada di Dabo. Kami berharap kepada pemerintah untuk dapat mengadakan ambulance stanbay di desa kami pasalnya jarak tampuh dari desa kami ke dabo kurang lebih 50 kilo meter.