Peredaran Rokok Tanpa Cukai Di Lingga, ini Tanggapan Beacukai Batam

Batam-kabid penindakan dan sarana operasi Bea Cukai Batam, Mujeyin melalui Kasi Intel Bea Cukai Batam, Tulus mengatakan mengatakan Pihaknya terus melakukan pengawasan kepada pabrik rokok tanpa cukai di batam.

“Pabrik Pabrik tersebut hapir tidak luput dari pengawasan kami,”Kata Tulus

Lanjut Tulus, saat ini jumlah pabrik rokok yang beroperasi di batam ada 8 pabrik. Dari kedepalan pabrik tersebut memproduksi rokok tanpa cukai Khusus Batam.

Also Read:

Pemko Batam Akan Tingkatkan Jalan Muka Kuning

“Ada dua macam rokok tanpa cukai yang dipasok dari pulau Jawa dan Rokok tanpa cukai Khusus Batam yang di produksi di Batam. Sementara pengawasan yang diterapkan Bea Cukai terhadap 8 pabrik yang beroperasi di batam ada dua hal penerapan yakni pertama pengawasan administrasi meliputi pengawasan kegiatan produksi rokok, pengecekan stok bahan baku keluar masuk, Kedua pengawasan lapangan yakni dengan melakukan operasi operasi pasar.” Ujar Tulus

Sedangkan jumlah kwota produksi masih mengikuti ketentuan tahun 2015, yang mana disetiap daerah kawasan BBK Batam , Bintan, Karimun, masing masing memproduksi rokok tanpa cukai.

Also Read:

2 Tahun Vakum, Pawai 1 Muharram Bakal Digelar Lagi di Tanjungpinang Ahad Nanti

“yah, ke tiga daerah kawasan memiliki kwota produksi yakni Kwota Batam sebanyak 600.000 juta batang, Bintan sebanyak 900.000 juta Batang dan Karimun dengan kwota sebanyak 200.000 juta Batang,” Katanya

“Produksi Rokok tanpa Cukai itu, di produksi di tiga daerah yakni bintan, Batam dan karimun. Terkait masuknya rokok tanpa cukai ke Kabupaten Lingga, bisa saja dari kedua daerah lainnya. sebab, mengingat pelabuhan tikus wilayah Kepri banyak dan terbentang luas,”ujar Tulus

Also Read:

Warga Putra Jaya dan Indomas Tidak Perlu Lagi Menunggu Hingga Tengah Malam

Seperti diberitakan independennews baru baru ini, seorang pedangang rokok tanpa cukai di wilayah singkep barat bernama minghu mengaku kepada awak media ini, rokok tanpa cukai yang di edarkannya bukanlah miliknya. Dia hanya seorang suruhan untuk mengedarkan rokok tanpa cukai kepada warung warung kelontong yang ada di wilayah singkep barat.

ia juga mengaku bermacam jenis merek rokok tanpa cukai yang ia edarkan, dipasok dari batam oleh ahyong, kemudian disebarkan lewat pengencer seperti saya,” tutur minghu

Also Read:

DKTM Dusun Cukas Desa Tanjung Irat, Diduga diselewengkan

Peredaran Rokok Tanpa Cukai di Kabupaten Lingga marak. Peredaran Rokok tanpa cukai itu diduga berasal dari batam, tanpa cukai yang menyebutkan dipasok dari Pulau batam. (red)

Also Read:

Pemko Batam Menunggu Tanggapan DPRD Batam Terkait KUA/PPAS APBD Kota Batam 2020