Light Up The Dream: Program Donasi Pegawai PLN Hadirkan 33 Ribu Lebih Sambungan Listrik Gratis untuk Keluarga Kurang Mampu
gusman
12 Juli 2025 11:08 AM
.
3 min read
Silabuskepri.co.id | Jakarta – PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan akses energi yang merata dan berkeadilan hingga ke pelosok negeri. Melalui program Light Up The Dream (LUTD), insan PLN bergotong royong menyisihkan sebagian rezekinya guna membantu keluarga pra-sejahtera memperoleh sambungan listrik gratis di seluruh Indonesia.
Salah satu penerima manfaat adalah Enik, seorang ibu rumah tangga lansia yang tinggal di Kampung Daraham, Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Sebelumnya, Enik hanya mengandalkan sambungan listrik dari rumah tetangga. Namun sejak Juni lalu, rumahnya kini telah memiliki sambungan listrik sendiri berkat program LUTD.
“Sekarang kami punya listrik sendiri, tidak perlu lagi menyalur ke tetangga. Terang membawa kehangatan di keluarga kami. Anak cucu bisa belajar lebih nyaman, dan aktivitas sehari-hari jadi lebih mudah. Terima kasih PLN yang telah menghadirkan harapan dan kebahagiaan baru bagi keluarga kami,” ungkap Enik haru.
Manfaat serupa juga dirasakan oleh Lagiyem, wanita paruh baya di Kelurahan Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Selama bertahun-tahun, ia bersama anaknya hidup dengan sambungan listrik seadanya dari rumah tetangga.
“Alhamdulillah, sekarang rumah saya sudah punya listrik sendiri. Dulu cuma numpang, kadang mati, kadang takut juga kalau korsleting. Sekarang rumah jadi terang, hati saya juga lega. Terima kasih banyak PLN,” ucap Lagiyem dengan suara lirih penuh syukur saat penyalaan listrik di rumahnya (23/6).
Di wilayah timur Indonesia, Evredy Hully, warga Maluku, juga turut merasakan dampak besar program ini. Selama ini ia hanya mengandalkan penerangan seadanya di malam hari. Kini, listrik menyala di rumahnya dan membuka harapan baru bagi masa depan anak-anaknya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Terutama untuk anak saya, yang kini bisa belajar lebih baik di malam hari. Terima kasih PLN,” ujarnya penuh haru.
Program LUTD juga mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah. Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menilai bahwa langkah nyata PLN ini sangat penting dalam mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
“Program LUTD adalah bentuk nyata pemerataan pembangunan yang inklusif. Saya mengapresiasi kerja nyata PLN yang menyentuh langsung masyarakat kurang mampu. Pemprov Maluku akan terus mendukung upaya mewujudkan keadilan energi di daerah ini,” kata Hendrik.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa semangat gotong royong menjadi fondasi utama program LUTD. Menurutnya, listrik adalah kebutuhan dasar yang harus dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Light Up The Dream bukan sekadar program bantuan, tetapi cerminan kepedulian dan solidaritas seluruh insan PLN. Kami ingin setiap keluarga di Indonesia, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” tegas Darmawan.
Also Read:
Sejak diluncurkan pada 2020, program LUTD telah memberikan manfaat kepada 34.059 kepala keluarga di berbagai penjuru Indonesia. Hingga Juni 2025, sebanyak 417 pelanggan tambahan telah menerima sambungan listrik gratis melalui program ini.
PLN memastikan bahwa program LUTD akan terus dilanjutkan dan diperluas, terutama di wilayah 3T, sebagai bagian dari misi besar untuk mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kami percaya, akses terhadap listrik adalah pintu menuju kemajuan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar dengan lebih baik, keluarga lebih produktif, perekonomian tumbuh, dan kualitas hidup masyarakat meningkat secara menyeluruh,” tutup Darmawan.
You might also like
